Gudang Ilmu

Segala informasi mengenai dunia ilmu baik tentang ilmu pendidikkan dan ilmu agama

Kamis, 19 Oktober 2017

Cerita Dongeng Hewan "Mencari Keadilan"

Assalamu'alaikum wr.wb
  Cerita dongeng adalah cerita yang menarik untuk dibaca.Selain menjadi terhibur dengan membaca cerita dongeng juga dapat memberikan pembelajaran,oleh karena itu banyak-banyaklah membaca cerita dongeng.
  Seperti dibawah ini karya dari MB.RAHIMSYAH.AR merupakan salah satu cerita dongeng yang menarik.Semoga para pembaca merasa terhibur dengan membaca cerita dibawah ini!


Mencari Keadilan

    Pada zaman dahulu,seekor tupai tinggal dalam rongga batang pohon untuk jangka waktu yang lama.Ia sangat menyenangi tempat tinggalnya itu.
    Pada suatu hari,ia meninggalkan sarangnya untuk mencari makan dan menemukan sebatang pohon kelapa.
   "Kelapa adalah makanan kesukaanku"katanya.Segera ia memanjat pohon kelapa itu dan mulai menyantap buahnya.Tupai kecil itu sangat sayang untuk meninggalkan buah kelapa di pohonnya selama beberapa hari.
  Akhirnya buah-buah kelapa itu habis semuanya."Baiklah aku pulang sekarang" ia berpikir,"aku sudah lama meninggalkan sarangku".
  Namun,ketika tupai itu pergi,seekor tikus kecil telah menempati sarang sang tupai.Ketika tupai kembali ia sangat kaget menemukan tikus menempati rumahnya."Apa yang kamu lakukan di sarangku?"tupai bertanya dengan marah.
  "Apa maksudmu mengatakan sarangmu?" jawab si tikus."Tempat ini kosong ketika aku datang".
  "Aku pergi untuk tinggal pada sebatang pohon kelapa untuk sementara.Itu bukan berarti memberimu hak untuk pindah kesarangku.Sekarang kamu lebih baik keluar sebelum aku benar-benar marah." teriak si tupai.
  "Aku tak perduli apakah kamu marah atau tidak.Aku tak akan meninggalkan sarangku ini." kata sang tikus kecil.
  Mendengar pertengkaran antara tupai dan tikus kecil itu,semua binatang berkumpul mengelilinginya.
  "Sudahlah,kalian jangan ribut-ribut begini." kata rusa
  "Lalu apa yang harus kami lakukan?" tanya tupai
  "Mengapa kalian tidak menyuruh seorang hakim untuk memutuskan siapa yang berhak atas sarang ini?" kata sang rusa.
  "Itu gagasan yang baik" kata si tupai dan si tikus bersamaan.
  Lalu mereka berdua mencari seorang hakim yang adil kemana-mana.
  Akhirnya mereka berpapasan dengan seekor kucing.Ia terlihat sangat tua dan terpelajar.
  "Bagiku ia tampaknya seperti seekor kucing yang bijaksana.Ayo kita minta padanya untuk menyelesaikan pertengkaran kita." kata sang tupai.
  "Ah jangan!" teriak si tikus,"kucing ini dapat membunuh kita."
  Si kucing mendengar apa yang dibicarakan si tupai dan si tikus."Disini kesempatanku makan besar." pikirnya.Cepat-cepat ia menutup matanya berpura-pura sedang berdoa.
  "Menurutku kucing ini tampaknya kucing suci,aku tak yakin ia akan menyakiti kita." kata sang tupai.
  "Ya!" kata si tikus,"lihatlah betapa khusyuknya ia berdoa."
  "Mohon maaf tuan," kata tikus dan tupai bersama-sama.
  "Sudikah tuan menyelesaikan pertengkaran kami?"
  Sikucing tua membuka matanya dan berkata,"Ya,kebajikan membantuku untuk memutuskan siapa yang benar dan siapa yang salah.Ceritakan apa masalah kalian berdua."
  Lalu si tupai dan si tikus mulai memberitahu sang kucing apa yang telah terjadi."Aku sangat tua" kata sang kucing yang licik itu."Aku tak dapat mendengar dengan jelas.Dapatkah kalian sedikit lebih mendekat?".Si tupai dan si tikus bergerak sedikit mendekati sang kucing.
  "Aku masih belum dapat mendengar apapun," kata sang kucing."Cobalah lebih mendekat lagi." Tupai dan tikus yang dungu itu bergerak lebih mendekat lagi pada sang kucing dan sebelum mereka menyadari apa yang terjadi,sang kucing menerkamnya dengan cakar dan segera menyantapnya.Itulah akibat suka bertengkar,keduanya sama-sama celaka.


 Baiklah teman-teman itulah salah satu cerita dongeng yang dapat saya berikan kepada para pembaca sekalian.Bila terdapat tulisan saya yang kurang berkenan dihati para pembaca saya mohon maaf kepada Allah saya minta ampun.

Wassalamu'alaikum wr.wb